Kamis, 31 Maret 2011

Mampukah The Ausy Boy di Sirkuit "Terburuk"?


JEREZ, Casey Stoner tampil sangat perkasa dalam debutnya bersama tim Repsol Honda pada seri pembuka MotoGP 2011 di Sirkuit Losail, Qatar, 20 Maret lalu. Apakah akhir pekan ini di Jerez, Spanyol, pebalap Australia tersebut kembali menuai hasil gemilang?

Tunggu dulu! Bicara tentang motor, kita tak perlu ragu lagi dengan kekuatan dan kapabilitas mesin Honda tunggangannya. Namun, bicara rekor di Sirkuit Jerez, prestasi Stoner tak terlalu bagus, bahkan terbilang paling buruk dibandingkan dengan sirkuit-sirkuit lainnya karena dia hanya satu kali naik podium—posisi tiga pada MotoGP 2009—dari sembilan kali penampilannya di Jerez untuk semua kelas grand prix.

Tak cuma di Jerez, Stoner juga punya catatan buruk di Sirkuit Le Mans, Perancis, karena dia juga hanya satu kali naik podium nomor tiga, dari total sembilan kali membalap di sana.

Nah, dengan rekor yang buruk tersebut, menarik untuk melihat bagaimana kiprah juara dunia 2007 tersebut pada balapan hari Minggu (3/4/11). Mampukah dia bersaing dengan dua pebalap tuan rumah, yaitu rekan setim Dani Pedrosa dan juara dunia Jorge Lorenzo (Yamaha)?

Tahun lalu, Lorenzo dan Pedrosa tampil dominan di sirkuit ini, di mana mereka finis di posisi 1-2. Ketika itu, Stoner yang masih menunggang Ducati harus puas finis di posisi lima. Jika musim ini Stoner mampu membuat kejutan dan berhasil mengulangi kemenangan fantastis seperti di Qatar, maka ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi duo Spanyol tersebut.

"Dalam beberapa tahun terakhir, saya tidak mendapatkan hasil bagus di Jerez karena saat balapan saya tidak terlalu cepat," ujar Stoner.

"Setelah melakukan start yang bagus pada musim ini, kami memiliki kesempatan untuk menyempurnakan hasil positif pada akhir pekan nanti. Kompetisi baru saja dimulai, dan kami masih harus bekerja keras."

Latihan bebas pertama di Jerez akan berlangsung pada Jumat pukul 10.10-10.55 waktu setempat atau 15.10-15.55 WIB, dilanjutkan dengan latihan bebas kedua pada pukul 14.10-14.55 (19.10-19.55 WIB). Latihan bebas ketiga akan berlangsung pada Sabtu (2/4/11) pukul 10.10-10.55 atau 15.10-15.55 WIB, dan kualifikasi pukul 15.55-14.55 (18.55-19-55 WIB). Balapannya akan berlangsung pada hari Minggu pukul 14.00 (19.00 WIB).

Kawasaki Ninja 1000 Lebih Galak dari Z1000



AUSTRALIA,Kawasaki meluncurkan Ninja 1000 baru yang dirancang perpaduan untuk turing , tapi dengan performa mesin yang galak. Basis moge ini dipakai dari Z1000 dengan model naked yang baru diluncurkan akhir 2010. Beberapa ubahan dan pengembangan diberikan pada Ninja 1000.

Perubahan paling mencolok dari Ninja 100 baru tampak pada fairing. Desainnya menyatu, mulai dari lampu depan sampai menutup mesin, yang dikombinasi dengan lubang angin. Sementara model Z1000, fairing lampu tersendiri, lalu di bawah tangki terpisah dengan yang menutup bak mesin. Atau lebih tepatnya, modelnya agak setengah telanjang.

Begitu juga dengan tangki bensin. Meski modelnya hampir sama, namun daya muatnya 19 liter, lebih banyak 4 liter dari Z1000. Dengan kapasitas tangki segitu bisa menempuh jarak perjalanan 300 km -meski ketika di tes 250 km - karena konsumsi bahan bakarnya 7,5 liter per 100 km. Lebih irit dibanding saudaranya yang 9 liter per 100 km.

Padahal, kapasitas masih sama 1.043 cc, berpendingin cairan, DOHC, 4 silinder segaris dan mempunyai tenaga 133HP pada 9.600 rpm dengan torsi 110 Nm pada 7.800 rpm. Termasuk juga sistem bahan bakar masih menggunakan karburator Keihin 38 mm.

Hanya, sproket belakang dikurangi 4 gigi dengan tujuan agar tenaga mesin bisa didapat pada putaran rendah (putaran bawahnya galak). Ditambah dengan buka tutup gas yang halus, sangat membantu penghematan bahan bakar.

Ninja 1000 yang mempunyai bobot 231 kg ini terasa ramping lantaran lutut bisa dirapatkan ke fairing. Secara keseluruhan, motor sangat gesit dan terasa kecil. Desain jok menunjang pengendara untuk turing jarak jauh. Apalagi sistem penghenti laju dilengkapi dengan ABS, sangat membatu ketika melakukan pengereman mendadak.

Sedang panel instrumen diambil dari model ZX-6R dan sangat membantu untuk perjalanan turing. Terlebih dengan penambahan komputer merupakan sentuhan yang bagus sebagai motor turing. Ninja 1000 dibanderol Rp148 juta lebih.

Lorenzo Hapus Dominasi Stoner di Jerez


JEREZ – Yamaha geram dengan sukses yang diraih Casey Stoner pada seri pembuka MotoGP 2011 di Qatar dua pekan silam. Karenanya mereka bertekad menuntut balas pada perhelatan di Jerez akhir pekan ini.

Tentunya tim pabrikan asal Jepang tersebut akan mengandalkan sang juara dunia Jorge Lorenzo untuk bisa mengahapus dominasi jagoan baru Honda tersebut. Mereka bahkan sangap optimistis pembalap tuan rumah bisa memenangkan balapan nanti.

Alasan yang dipakai oleh Yamaha cukup kuat. Mereka percaya Lorenzo akan mampu tampil maksimal karena mendapat dukungan dari publiknya sendiri serta sudah sangat paham seluk beluk sirkuit.

“Setelah balapan pertama, kami tidak sabar menanti balapan di Jerez. Dibandingkan Stoner, catatan Lorenzo jauh lebih baik ketika tampil di sana,” cetus manejer tim Wilco Zeelenberg.

“Musim lalu Lorenzo memenangkan seri balapan di Spanyol untuk kali pertama. Dia pasti berjuang sekuat tenaga seperti di Qatar kemarin, meskipun agak sedikit berbeda,” tuntasnya seperti dikutip Crash, Kamis

'Tunda Operasi Bahu, Rossi Salah'


Sydney - Valentino Rossi masih belum bisa sepenuhnya bebas dari masalah cedera bahu. Menurut Wayne Gardner, hal itu disebabkan oleh keputusan Rossi untuk menunda operasi.

Rossi mengalami cedera bahu dalam sebuah kecelakaan saat berlatih motocross, April 2010. Awalnya, cedera tersebut diprediksi cuma cedera minor.

Namun, kerusakan ligamen akibat kecelakaan tersebut ternyata tak mudah disembuhkan. Bahkan, meski Rossi sempat patah kaki akibat mengalami kecelakaan di Mugello, cedera bahu tersebut ternyata lebih memengaruhi performanya.

Untuk menyembuhkannya, Rossi harus segera naik ke meja operasi. Namun, alih-alih meninggalkan kompetisi dan memulihkan bahunya, dia malah memutuskan untuk tetap membalap hingga seri pamungkas. Bahkan, dia masih mengikuti tes perdana bersama Ducati di Valencia.

Gardner menilai keputusan Rossi untuk menunda operasi salah. Sebagai konsekuensinya, Rossi masih harus merasakan sakit saat musim baru dimulai.

"Alasan (Rossi) memilih untuk melanjutkan (balapan daripada naik meja operasi) lebih dikarenakan hasratnya untuk mengetes Ducati di Valencia pada November silam," tulis bekas juara dunia kelas 500cc tersebut di waynegardnerapproved.com, seperti dikutip Crash.

"Dengan pengetesan yang diiringi rasa sakit, juara dunia sembilan kali itu juga mengalami masalah akibat kesalahan desain utama Desmosedici. Inilah yang membuat dia kesulitan," urai Gardner.

"Bagi Rossi, pengorbanan dengan menunda operasi mungkin diharapkan akan terbayar dengan motor yang sudah diatur ulang secara total pada awal musim 2011," lanjut pria Australia tersebut.

"Itu sebabnya saya bingung dengan situasi tim saat ini. Secara virtual, motor tampaknya masih sama dengan tahun lalu. Faktanya, jika Anda melihat catatan waktu di Qatar, Anda bisa berpendapat bahwa itu sebenarnya lebih buruk."

"Ini adalah bencana yang lengkap dan saya tak melihat ada keuntungan yang signifikan dari keputusan Rossi untuk menunda operasinya demi mengetes motor pada akhir tahun lalu," pungkasnya.

Trio Honda Bicara Soal Jerez


Jerez - Casey Stoner, Dani Pedrosa, dan Andrea Dovizioso tampil menawan dalam seri pembuka MotoGP 2011 di Qatar. Apa kata mereka soal balapan berikutnya di Jerez?

Dalam balapan di Losail, Stoner dan Pedrosa naik podium. Stoner jadi kampiun, sementara Pedrosa di peringkat ketiga. Dovizioso juga tampil bagus dengan menempati peringkat keempat.

"Setelah mengawali musim dengan baik, kami punya kesempatan untuk melengkapi akhir pekan yang positif. Kejuaraan baru saja dimulai dan masih banyak yang harus kami kerjakan," ujar Stoner, di situs resmi MotoGP.

"Dalam bebrapa tahun terakhir, saya tak punya hasil yang benar-benar bagus di MotoGP Spanyol. Saya bisa cepat, tapi dalam balapan hal-hal tak berjalan sesuai harapan saya," tambah pembalap Australia itu.

Sementara itu, Pedrosa akan tampil di hadapan pendukungnya sendiri di Jerez. Dia tentu tak berharap insiden tahun lalu saat disalip Jorge Lorenzo di lap terakhir terulang.

"Jerez selalu jadi balapan yang sangat spesial, di mana dukungan dari para fans memberi Anda motivasi ekstra yang bisa membuat Anda lebih cepat," kata Pedrosa.

"Saya suka dengan sirkuitnya dan itu selalu bagus buat saya, meski musim lalu saya mengalami masalah teknis yang menggagalkan saya jadi juara," cetus pembalap 25 tahun ini.

"Kami harus fokus sejak start, bekerja sekeras mungkin pada settingan motor dan pilihan ban. Selanjutnya, mari kita lihat kami ada di mana."

Bagaimana dengan Dovizioso? Meski mengakui bahwa karakter Sirkuit Jerez tak terlalu cocok untuknya, dia tetap optimistis.

"Itu bukan layout yang mudah buat saya. Tapi, saya yakin saya akan mampu melakukan pekerjaan dengan baik bersama tim saya saat kami menjajal trek pada hari Jumat," tandas Dovi.

Spies Pede usai Mendapat 'Pelajaran' dari Rossi


MIC- Ben Spies yakin dapat mencetak hasil yang lebih baik lagi di seri kedua di Sirkuit Jerez akhir pekan ini. Rasa percaya diri itu muncul usai Spies mendapatkan "pelajaran" dari Valentino Rossi.

Spies mengawali kompetisi musim ini dengan finis keenam di Qatar. Untuk merebut posisi tersebut, ia bersaing ketat dengan rider kawakan Valentino Rossi.

Oleh Spies, pertarungan melawan The Doctor itu disebutnya sebagai sebuah pelajaran, yang bakal sangat berguna bagi si rider Amerika Serikat untuk melakoni balapan-balapan berikutnya. Di Losail, pembalap berjuluk The Elbowz tersebut dipaksa bertarung selama sembilan lap untuk akhirnya bisa menaklukkan Rossi.

"Saya belum pernah beradu dengan Valentino dalam periode selama itu. Dia sungguh sulit untuk dilewati. Dia tahu saya begitu dekat membuntutinya dan cara dia membalap membuat saya kesulitan untuk menyalip," tukas Spies seperti dikutip dari Speedtv.

"Saya belajar banyak tentang bagaimana teknik pengereman yang dia lakukan. Dia bagus di aspek tersebut dan praktis tidak ada kelemahan," lanjut pembalap Yamaha itu.

Spies mengatakan bahwa pelajaran lain yang bisa dia petik adalah dalam perebutan posisi kesabaran merupakan hal yang diperlukan. "Valentino tahu bahwa saya berada sangat dekat di belakangnya, namun saya juga harus sabar karena kita tidak bisa bila hanya tancap gas dan berharap bisa menjauhi dia," ujar dia.

Kesabaran tersebut, menurut Spies dibutuhkan untuk menunggu lawan melakukan kesalahan. "Valentino tidak hanya membuat kesalahan, bahkan kecepatan dia sebenarnya juga tak secepat kecepatan saya. Namun begitu tetaplah sulit untuk bertarung melawannya. Tapi balapan kemarin sungguh bagus dan menyenangkan," tutup rider 26 tahun tersebut.

Dari "pelajaran" yang didapat di Losail, Spies berharap bisa meraih hasil yang lebih baik di MotoGP Spanyol akhir pekan ini. Musim lalu hasil buruk dia petik di MotoGP Spanyol yakni retired.

Spies: Teknik Rossi Sudah Terbaca



MIC - Rider Yamaha, Ben Spies, mengaku belajar banyak mengenai teknik membalap Valentino Rossi usai mengalahkannya dalam perebutan posisi keenam MotoGP Qatar, pekan lalu.

Selama sembilan lap, Spies menguntit Rossi pada balapan di Sirkuit Losail. The Doctor, yang masih mengalami cedera bahu, akhirnya menyerah dari Spies pada perebutan posisi keenam seri pembuka MotoGP 2011 tersebut.

Spies menilai Rossi hampir tidak memiliki celah untuk dilewati. Rider asal Amerika Serikat ini mengaku mendapat banyak pelajaran bagaimana caranya mengalahkan Rossi. Pelajaran ini sangat berguna bagi Spies untuk melakoni seri kedua di MotoGP Jerez, Minggu 3 Maret 2011.

"Saya tidak pernah balapan dengan Valentino (Rossi) seperti itu untuk waktu yang lama, dan dia bukan rider yang mudah untuk dilewati. Dia tahu saya terus menekan, dan caranya membalap membuatnya sulit dilewati," ujar Spies seperti dikutip dari Speedtv.com, Kamis 31 Maret 2011.

"Saya belajar banyak mengenai teknik mengeremnya. Dia bagus dalam mengerem dan terlihat tidak memiliki banyak kelemahan. Saya harus sabar, karena Anda tidak bisa langsung menyerangnya. Dia jarang melakukan kesalahan. Kecepatannya tidak secepat saya, tapi saya harus kerja keras," lanjut Spies.

Rossi sendiri menegaskan manuver Spies hampir membuatnya celaka. Rider Ducati ini juga mengakui motor Desmosedici GP11 miliknya kalah tenaga.

"Ben sedikit mengambil dari luar dan menyentuh saya dari sudut sempit. Saya kehilangan kendali di bagian kaki. Setelah itu saya berusaha tetap bersamanya, tapi hal itu tidak mungkin," kilah Rossi.

Pedrosa Jalani Operasi Usai GP Spanyol


MIC - Pebalap Spanyol, Dani Pedrosa, akan menjalani operasi setelah GP Spanyol akhir pekan ini. Tindakan itu harus dilakukan karena hasil diagnosa menunjukkan, pebalap Repsol Honda ini mengalami gangguan pada lengan kiri, yang membuat dia tidak terlalu kuat saat membalap.

Efek dari cedera tersebut terlihat sangat jelas pada seri pembuka MotoGP 2011 di Sirkuit Losail, Qatar, 20 Maret lalu. Waktu itu, Pedrosa sangat garang di lap-lap awal, tetapi setelah itu dia mulai merosot sehingga kalah bersaing dengan rekan setim Casey Stoner dan Jorge Lorenzo (Yamaha). Pedrosa harus puas finis di urutan tiga.

Pedrosa, yang menjalani operasi pada bulan Oktober tahun lalu akibat patah tulang selangka kiri, akan menjalani operasi lain setelah balapan akhir pekan ini. Setelah itu, dia akan lebih banyak menjalani masa pemulihan, apalagi ada waktu hampir sebulan "libur".

Ya, sebenarnya setelah GP Spanyol dilanjutkan dengan GP Jepang pada 22-24 April mendatang. Tetapi, menyusul bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang, membuat jadwal balapan di negara tersebut ditunda menjadi bulan Oktober. Dengan demikian, setelah GP Spanyol akan dilanjutkan dengan GP Portugal pada 29 April - 1 Mei.

"Pasti tidak pernah menyenangkan ketika menjalani sebuah operasi, tetapi kami sudah mencari banyak waktu untuk menjawab efek dari cedera ini, dan saya bisa tenang karena akhirnya tahu apa yang telah terjadi," ujar Pedrosa.

"Sekarang, kami di Jerez dan saya ingin berkonsentrasi pada balapan, bekerja dengan timku untuk menuju jalan terbaik dalam mempersiapkan diri menghadapi balapan.

"Balapan ini spesial, karena penonton selalu memberikan anda sebuah poin tambahan dan saya berharap itu bisa membantuku, seperti biasa. Saya senang treknya, saya selalu meraih hasil bagus di sini dan saya menghadapi akhir pekan dengan pikiran terbuka, berusaha melakukan yang terbaik dalam kondisi seperti sekarang."

Ben Spies Temukan Rahasia Kecepatan Tim Honda


Jerez - Pembalap baru tim MotoGP Yamaha Ben Spies bersiap untuk menantang dominasi tim kuat Honda pada seri kedua ajang balap motor bergengsi tersebut di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir pekan ini. Pada balapan seri pertama di Qatar tampak jelas kalau tim Honda mampu mengungguli Yamaha dalam mencapai kecepatan tinggi (top speed) di lintasan Sirkuit Losail.

Namun Spies optimistis ke depannya pengembangan baru di pacuan YZR-M1 2011 akan mampu mendekati performa pacuan RC212V. Salah satu perangkat yang akan dipasang pada pacuan M1 adalah girboks baru yang memungkinkan perpindahan gigi cepat tanpa kehilangan waktu banyak.

“Awalnya saya tak punya petunjuk apa yang mereka (Honda) lakukan hingga seperti ini. Tetapi tampaknya memang ada sejumlah perangkat di girboks yang mereka kerjakan, dan Casey (Stoner) membicarakannya. Namun tampaknya mereka melakukan kemajuan saat perpindahan gigi,” ungkap juara dunia Superbike tahun 2009 itu, baru-baru ini.

Spies (26) juga menyatakan, ia dan rekan setimnya juara dunia MotoGP 2010 Jorge Lorenzo tidak merasa panik dengan kemajuan yang dicapai rival mereka. “Kami memang membutuhkan peningkatan, dan kini kami tahu apa yang mesti dikerjakan,” ungkapnya.

Rossi Harapkan Tampil Lebih Baik di Jerez


MIC - Pebalap Ducati Valentino Rossi mengharapkan lintasan di sirkuit Jerez, Spanyol, akan sedikit mengurangi tekanan pada cedera bahunya.

Lebih lanjut, pebalap asal Italia itu juga berharap dapat meraih hasil lebih baik lagi di seri kedua tersebut, yang rencananya akan berlangsung pada Minggu (3/4/2011).

“Qatar, dengan banyaknya persimpangan sulit sehingga kami harus sering melakukan pengereman. Hal itu sangat sulit bagi saya dengan kondisi bahu seperti ini. Kita lihat saja apakah di Jerez sedikit lebih mudah, meskipun saya pikir untuk sementara waktu saya masih harus terus menahan sakit,” ungkapnya seperti dilansir Autosport.

“Sejak Qatar, saya terus berusaha keras di gym untuk mencoba dan meningkatkan kekuatan saya, terutama daya tahan. Tetapi setelah Spanyol, saya akan memiliki waktu hampir sebulan untuk pemulihan yang lebih sempurna, menyusul penundaan GP Jepang."

Ducati tidak pernah memenangi balapan di Jerez sejak 2006. Untuk era mesin 800cc, mereka hanya satu kali bisa naik podium lewat Casey Stoner pada tahun 2009, ketika finis di posisi ketiga.

"Dari sudut pandang teknis, Jerez tampaknya bukanlah trek favorit Ducati, tetapi saya selalu menyukainya dan pasti berusaha untuk berbuat yang lebih baik lagi dibandingkan dengan apa yang kami miliki sampai sekarang," tambah juara dunia sembilan kali balap motor tersebut.

"Untuk saat ini, kami akan terus bekerja pada pengesetan, menggunakan segala sesuatu yang dipelajari di Qatar, di mana kami menemukan beberapa solusi yang baik untuk balapan," pungkasnya.

De Puniet Relakan Tubuh Molek Kekasih


MIC,Losail- Demi melakukan kampanye ramah lingkungan, rider Pramac Ducati Randy De Puniet merelakan tubuh molek kekasihnya dijadikan model promosi timnya.

Musim balap 2011, tim Moto GP Pramac Ducati gencar melakukan kampanye sebagai tim ramah lingkungan. Berkat penggunaan energi matahari dan air di Paddock Pramac Ducati berhak mendapatkan label Green Energy team.

Namun hal itu tidak lantas membuat mereka populer, untuk itu demi meningkatkan daya tariknya, tim satelit Ducati ini mengutus Lauren Vickers sebagai model utama dalam sesi pemotretan khusus yang dilakukan tim asal Italia tersebut.

Menurut salah seorang juru bicara Pramac Ducati, alasan yang paling mendasar dari pemilihan Lauren karena sosoknya yang telah lama berkecimpung di dunia Moto GP.

"Lauren adalah seorang ibu dari alam, yang datang ke MotoGP untuk membantu mewakili strategi ramah lingkungan tim," ujar juru bicara tersebut.

Untuk sesi pemotretan ini Lauren tampil seksi dengan balutan pakaian minim dengan warna dominan hijau yang identik dengan kampanye ramah lingkungan.

Selain sebagai model, Lauren juga merupakan seorang umbrella girls dalam setiap perhelatan balap kuda besi tersebut.

Yang menarik berkat profesi inilah benih-benih cinta antara Randy De Puniet dan Lauren Vickers tumbuh saat mereka masih memiliki kontrak dengan tim LCR-Honda sepanjang 2007-2010 lalu.

Valentino Rossi Dikatakan 'Kalah Berjudi'


MIC - Valentino Rossi Dikatakan 'Kalah Judi'
Rossi dianggap rugi karena sengaja ingin ikut tes Ducati di Valencia.

Juara dunia tahun 1987 Wayne Gardner menyatakan bahwa Valentino Rossi sebagai juara dunia tahun 2009 telah membuat kesalahan besar. Rossi, kata Gardner, berjudi dengan keputusannya untuk berlama-lama naik meja operasi untuk mengatasi cedera bahu.

Tahun lalu, Rossi memang terhantam kecelakaan saat mengikuti latihan motorcross. Meski dianggap cedera ringan, cedera tersebut mengalami waktu lama untuk pemulihan. The Doctor -julukan Rossi- kemudian berjudi dengan menunda operasi bahu karena bakal membuatnya absen di seri terakhir musim 2010 di Valencia, Spanyol.

Padahal, seri itu bersifat krusial mengingat itulah balap terakhirnya bersama Yamaha. Sekaligus jadi tes pertamanya bersama Ducati jelang musim 2011.

Akibatnya, Rossi kini kewalahan dalam mengatasi masa pemulihan dan berdampak pada penampilannya di MotoGP 2011. Ini dikatakan Gardner sebagai 'kalah judi'.

"Alasan Rossi untuk terus (membalap dibanding dioperasi) ada hubungannya dengan keinginan dia untuk ikut tes Ducati di Valencia pada bulan November," kata Gardner dikutip Crashnet, Rabu 30 Maret 2011, dari situsnya waynegardnerapproved.

"Buat Rossi, pengorbanan untuk menunda operasi terbayar dengan rekonfigurasi total dari sepeda motor (Ducati) di awal musim 2011. Tapi kalau Anda lihat, motornya nampak sama dengan tahun lalu," ujarnya lagi.

Gardner menambahkan, jika catatan waktu yang di buat Rossi di MotoGP Qatar pada 20 Maret 2011, lebih buruk dibanding tahun lalu."Untuk tambahan derita cedera, bintang yang mereka rekrut (Rossi) masih berjuang dengan bahu yang masih jauh dari kondisi terbaik," kata Gardner.

"Ini adalah bencana yang lengkap. Saya tidak melihat keuntungan signifikan Rossi sengaja menunda operasinya hanya untuk melakukan tes musim lalu."

Kritik Gardner yang berasal dari Australia ada benarnya. Sebab, Rossi masih belum bisa berkata banyak menggunakan motor Desmosedici dari Ducati. Dia hanya menempati posisi sembilan saat sesi Kualifikasi. Sedangkan di sesi balap, Rossi hanya finish di posisi tujuh.

Optimisme Simoncelli


Jerez - Marco Simoncelli makin menunjukkan performa mengilap pada musim keduanya di MotoGP. Pembalap Italia itu pun siap meneruskan tren positifnya dalam balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez.

Musim lalu, Simoncelli melakoni debutnya di MotoGP dengan membela San Carlo Honda Gresini. Dia tampil cukup baik di musim perdananya dan menempati peringkat kedelapan di klasemen akhir pembalap.

Pembalap 24 tahun ini juga mengawali musim ini dengan gemilang. Dia finish di tempat kelima dalam balapan seri pembuka di Qatar, mengalahkan para pembalap tim pabrikan seperti Ben Spies dan Valentino Rossi.

"Saya senang dan puas dengan balapan di Qatar. Itu adalah performa terbaik saya di MotoGP tapi lebih dari itu saya mampu bersaing dengan para pembalap terbaik dan finish mendekati posisi podium," terang Simoncelli, di situs resmi MotoGP.

"Kami sudah memulai pada kaki yang tepat dan itu berarti kami bisa melakukan yang lebih baik di Jerez," lanjutnya.

"Kami tahu apa yang harus kami lakukan agar lebih kompetitif dan itu adalah kunci hasilnya," tambah Simoncelli.

Seperti halnya beberapa pembalap lain, Simoncelli juga menyukai Sirkuit Jerez. Dia pun yakin bisa tampil bagus di sana.

"Jerez adalah salah satu trek favorit saya dan saya meraih kemenangan pertama saya di sana dalam kelas 125cc pada tahun 2004. Saya yakin kami akan punya race yang bagus akhir pekan ini," tutupnya.

Rabu, 30 Maret 2011

Trek Favorit The Doctor


Jerez - Valentino Rossi tak bisa tampil maksimal di MotoGP Qatar karena masih terganggu cedera bahu. Untuk seri berikutnya di Jerez, Rossi lebih optimistis karena dia punya catatan apik di sirkuit itu.

Rossi tidak berhasil menjalani debut manis bersama Ducati setelah hanya finis di posisi tujuh dalam balapan perdana musim 2011 di Losail, Senin (21/3/2011) dinihari WIB. The Doctor mengaku masih merasakan nyeri di bahunya dan tak bisa tampil maksimal.

"Qatar, dengan banyaknya sudut-sudut sulit dan area di mana kami mengerem ke kanan, itu sulit untuk bahu saya," ujar Rossi, di situs resmi MotoGP.

Untuk seri berikutnya di Jerez, Rossi mencoba lebih optimistis. Dia tercatat enam kali memenangi balapan kelas primer di sana, yakni pada tahun 2001, 2002, 2003, 2005, 2007, dan 2009. Dia juga berharap karakter sirkuit sepanjang 4.423 meter itu tak akan menyiksa bahunya.

"Kita akan lihat apakah Jerez sedikit lebih mudah dari sudut pandang itu, meski saya pikir saya masih harus menggertakkan gigi saya untuk sementara waktu," tambah Rossi.

"Dari sudut pandang teknis, Jerez bukan trek paling favorit untuk Ducati, tapi saya selalu menyukainya dan kami pasti akan mencoba dan melakukan yang lebih baik daripada yang kami lakukan sampai sekarang," tandasnya.

"Sejak di Qatar, saya terus bekerja di gym untuk mencoba dan meningkatkan kekuatan saya dan khususnya daya tahan saya, tapi setelah Spanyol saya akan punya waktu hampir sebulan untuk memulihkan diri sepenuhnya, menyusul penundaan seri Jepang," imbuh juara dunia tujuh kali kelas primer tersebut.

"Untuk saat ini, kami akan melanjutkan pekerjaan pada setting, memakai segala sesuatu yang kami pelajari di Qatar, di mana kami menemukan sejumlah solusi bagus untuk balapan," pungkasnya.

Stoner Tak Anggap Pedrosa Sebagai Ancaman



Jerez - Untuk sementara, bukan pembalap tim lain yang jadi pesaing utama Casey Stoner di MotoGP 2011. Rival terberatnya juara dunia 2007 itu justru datang dari garasi sebelah milik Dani Pedrosa.

Adalah performa sangat meyakinkan yang ditunjukkan Honda pada ujicoba pra musim yang membuat persaingan antara Stoner dan Pedrosa diprediksi bakal sengit. Tanpa mengecilkan tim dan pembalap lain, Honda saat ini dianggap punya motor yang masih berada di atas pesaing-pesaingnya.

Khusus buat Stoner, ini merupakan kali pertama sepanjang keikutsertaan di kelas premier mendapat rekan satu tim yang 'satu level'. Sebelumnya saat membela Ducati dia menjalani persaingan yang cukup mudah dan terbukti bisa lebih cepat dari Loris Capirossi, Marco Melandri dan Nicky Hayden.

Hasil balapan pertama di Qatar dua pekan lalu memberi indikasi akan hal tersebut. Meski diselingi jagoan Yamaha, Jorge Lorenzo, duo Honda itu beberapa kali terlibat persaingan sengit.

Namun Stoner tenang saja menghadapi persaingan dari Pedrosa. Disebut pembalap asal Australia itu, yang terpenting buatnya adalah fokus pada motor dan diri sendiri.

"Di awal bersama Loris saya harus bertarung dan pada beberapa balapan Loris sangat kompetitif tapi yang terpenting adalah melihat ke garasi kita sendiri," sahut Stoner di MCN.

"Jika Anda selalu melihat ke seberang dan terus bertanya-tanya bagaimana mereka (lawan) melakukannya maka yang ada adalah omong kosong. Saya hanya fokus pada sisi saya sendiri dan khawatir dengan diri sendiri. Kami berada di brand motor yang sama, itu saja," tuntas Stoner.

Jelang MotoGP Spanyol Tampil di Kandang, Lorenzo Antusias


Jerez - Jorge Lorenzo menyambut seri kedua kompetisi MotoGP di Sirkuit Jerez dengan antusiasme tinggi. Juara dunia 2010 ini pun siap tampil maksimal di hadapan para pendukungnya.

Lorenzo memulai kampanye mempertahankan gelar juara dunia dengan cukup baik. Dalam balapan seri pembuka di Qatar, andalan Yamaha ini menempati peringkat kedua di belakang Casey Stoner.

Antusiasme tinggi diusung Lorenzo kala menyambut seri kedua di Jerez. Dia punya banyak kenangan manis di sana.

"Saya siap kembali ke Jerez. Kami memulai kejuaraan dengan baik di Qatar dan saya yakin ini adalah saat yang tepat untuk membalap di depan pendukung saya dan fans klub di Spanyol," seru Lorenzo, di situs resmi MotoGP.

"Jerez adalah tempat spesial buat saya, mungkin trek terbaik di dunia. Saat saya masih 15 tahun, sehari setelah saya berulang tahun, saya membalap untuk pertama kalinya di hadapan 100 ribu orang," kenangnya.

Musim lalu, Lorenzo memenangi balapan di Jerez. Kemenangannya diraih dengan cara yang dramatis di mana dia menyalip Dani Pedrosa di lap terakhir.

"Tahun lalu situasinya hampir sama dan mungkin saya mendapatkan kemenangan terbaik dalam karier saya, memangkas jarak yang cukup lebar dalam beberapa lap terakhir," lanjut pembalap 23 tahun ini.

"Kami tak bisa membuat prediksi untuk hari Minggu besok, tapi kru saya dan saya akan bekerja sebaik mungkin untuk bisa jadi yang terdepan," tuntas dia.

Keunikan Jerez di Mata Hayden


Jerez - Seri MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez punya nilai lebih di mata Nicky Hayden. Apa pandangan pembalap Ducati ini soal seri perdana di tanah Eropa tersebut?

"Jerez merupakan balapan yang sangat unik dengan sirkuit yang bagus," ujar Hayden, di situs resmi MotoGP.

"Itu akan jadi salah satu gambaran keseluruhan musim, dan karena itu balapan pertama di Eropa, itu seolah-olah seperti balapan pertama di sepanjang tahun," lanjutnya.

"Itu adalah trek yang saya sukai di tahun-tahun lalu dan saya tentu menikmati balapan di sana," tambah pembalap Amerika Serikat itu.

Hayden mengakui bahwa dirinya tampil mengecewakan di Losail. Dia pun berharap bisa tampil lebih baik di Jerez.

"Seri pertama di Qatar tentu tak berjalan sesuai harapan kami, jadi kami harus mencoba dan belajar dari itu dan pergi ke Jerez, dan berharap bisa jauh lebih kuat pada hari Jumat," kata Hayden.

"Kami tak punya rencana ajaib atau sesuatu yang gila. Kami cuma akan ke sana dan mencoba mendapatkan hasil yang bagus," pungkas The Kentucky Kid.

By : MotoGp Indonesia Community blogger

Lorenzo Yakin Hentikan Honda di Jerez

By : MotoGp Indonesia Community bloggerAFP/KARIM JAAFAR
Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo (kiri), ketika bertarung dengan duo Repsol Honda, Casey Stoner (tengah) dan Dani Pedrosa, pada seri perdana MotoGP 2011 di Qatar, Minggu (20/3/11).
TERKAIT

KOMPAS.com — Juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, yakin bisa menghentikan dominasi Honda pada GP Spanyol di Jerez akhir pekan ini. Apalagi, sirkuit tersebut menjadi salah satu trek favoritnya.

Pebalap Yamaha ini tampil cukup impresif pada seri perdana MotoGP 2011 di Qatar, dua pekan lalu. Setelah melewati pertarungan ketat, mantan dua kali juara dunia kelas 250cc tersebut berhasil mengalahkan pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, untuk naik podium nomor dua. Padahal, selama tes pramusim, pebalap Spanyol ini cukup kesulitan menghentikan dominasi Honda.

Selain itu, Lorenzo juga teringat akan kenangan musim lalu di mana Jerez menjadi titik balik perjuangannya untuk menjadi juara dunia. Di sirkuit ini dia meraih kemenangan sekaligus mengambil alih pimpinan klasemen sementara dan tak pernah terkejar lagi.

"Saya siap untuk kembali ke Jerez," ujar Lorenzo. "Kami mengawali kompetisi ini dengan bagus di Qatar dan saya yakin ini menjadi momen yang bagus untuk membalap bagi orang-orang di sini, di Spanyol.

"Tahun lalu situasinya agak mirip dan mungkin saya meraih kemenangan terbaik sepanjang karier, merapatkan gap yang besar pada beberapa lap terakhir. Kami tidak bisa membuat prediksi untuk hari Minggu, tetapi kruku dan saya akan bekerja sekuat tenaga untuk berada di depan.

"Jerez merupakan tempat yang spesial bagiku, mungkin trek terbaik di dunia. Ketika saya masih 15 tahun, tepat sehari setelah ulang tahunku, saya membalap untuk pertama kalinya di depan 100.000 orang di sini."

Spies Ingin Selesaikan Urusan di Jerez

By : MotoGp Indonesia ComAFP/KAMARUL AKHIR
Pebalap Yamaha, Ben Spies.
TERKAIT



KOMPAS.com — Ben Spies, yang finis di posisi keenam dalam debutnya bersama tim pabrik Yamaha MotoGP pada seri perdana di Qatar dua pekan lalu, punya tekad yang besar menghadapi seri kedua di Jerez akhir pekan ini. Pebalap kelahiran Texas tersebut mengatakan, dia ingin menyelesaikan urusan di Jerez, yang tahun lalu gagal dikerjakan.

Musim lalu ketika masih membela tim satelit Yamaha Tech 3, Spies finis di posisi tujuh pada kualifikasi GP Spanyol. Sayang, mantan juara dunia Superbike ini harus menelan pil pahit karena tidak bisa menyelesaikan lomba lantaran mengalami persoalan pada ban depannya. Inilah yang membuat dia penasaran dan ingin membalasnya pada 3 April mendatang.

"Saya belum menyelesaikan urusan di sini, di Jerez," ujar Spies. "Saya sebenarnya menikmati balapan di sini pada tahun lalu, tetapi harus kecewa karena tidak bisa meraih poin dari balapan. Sekarang saya kembali dengan sebuah mesin pabrik sehingga saya yakin meraih hasil yang tentu saja sedikit berbeda!

"Kami memiliki pemahaman trek dari tahun lalu sehingga bisa fokus sepenuhnya pada pengesetan M1 musim 2011 ini, dan kami akan melihat apa yang bisa dilakukan. Ini adalah balapan di rumah teman setimku, sehingga saya mengharapkan sebuah atmosfir yang hebat."

Direktur baru tim pabrik Yamaha, Massimo Meregalli, yang juga mengantarkan Spies menjadi juara dunia World Superbike 2009, yakin bahwa akhir pekan ini mereka bakal tampil bagus.

"Tahun lalu Ben tidak beruntung selama balapan, tetapi selama latihan dan kualifikasi, catatan waktunya tidak terlalu buruk," ujarnya. "Tentu saja dia tahu sirkuit sehingga bisa dengan segera fokus untuk menemukan pengesetan yang tepat dan konsentrasi dalam pemilihan ban yang tepat. Tikungan-tikungan cepat di Jerez bagus bagi kami, motor kami bisa bekerja dengan baik dan kami selalu meraih hasil bagus di sini dengan M1."

Pada seri pembuka di Losail, 20 Maret lalu, Spies harus puas finis di posisi enam. Dia terpaut 10 detik dari pebalap Repsol Honda, Casey Stoner, yang menjadi juara dan tertinggal tujuh detik dari rekan setimnya yang merupakan juara bertahan, Jorge Lorenzo, yang menjadi runner-up.
munity blogger

Rossi Harapkan Hasil Lebih Baik di Jerez

By : MotoGp Indonesia CAFP/KARIM JAAFAR
Pebalap Ducati, Valentino Rossi.
TERKAIT

Pebalap Ducati Valentino Rossi berharap, layout Sirkuit Jerez akan sedikit mengurangi tekanan pada cedera bahunya, dibandingkan dengan di Qatar. Dengan demikian, "The Doctor" berharap pada seri kedua tersebut, Minggu (3/4/11), dia bisa meraih hasil yang lebih bagus.

Pada seri pembuka MotoGP 2011 di Qatar, 20 Maret lalu, Rossi tak bisa tampil maksimal. Selain karena belum mampu "menjinakkan" Desmosedici GP11, kondisi fisiknya yang belum fit 100 persen setelah operasi bahu pada pertengahan November tahun lalu (cedera dialami akibat kecelakaan saat latihan motocross pada bulan April), juga membuat dia kesulitan bertarung. Alhasil, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut harus puas finis di posisi tujuh.

"Qatar, dengan banyaknya tikungan keras, dan daerah-daerah di mana kami harus mengerem saat ke kanan, sulit untuk bahu saya," ujar Rossi. "Kami akan melihat apakah Jerez sedikit lebih mudah, meskipun saya pikir untuk sementara waktu saya masih harus gigit jari.

"Sejak Qatar, saya terus berusaha keras di gym untuk mencoba dan meningkatkan kekuatanku, dan terutama daya tahan. Tetapi setelah Spanyol, saya akan memiliki waktu hampir sebulan untuk pemulihan yang lebih sempurna, menyusul penundaan GP Jepang."

Ducati tidak pernah memenangi balapan di Jerez sejak 2006. Untuk era mesin 800cc, mereka hanya satu kali bisa naik podium lewat Casey Stoner pada tahun 2009, ketika finis di posisi ketiga.

"Dari sudut pandang teknis, Jerez tampaknya bukanlah trek favorit Ducati, tetapi saya selalu menyukainya dan pasti berusaha untuk berbuat yang lebih baik lagi dibandingkan dengan apa yang kami miliki sampai sekarang," tambah juara dunia sembilan kali balap motor tersebut.

"Untuk saat ini, kami akan terus bekerja pada pengesetan, menggunakan segala sesuatu yang dipelajari di Qatar, di mana kami menemukan beberapa solusi yang baik untuk balapan," pungkas mantan pebalap Honda dan Yamaha ini

Rossi Harapkan Hasil Lebih Baik di Jerez

By : MotoGp Indonesia Community bloggerAFP/KARIM JAAFAR
Pebalap Ducati, Valentino Rossi.
TERKAIT

Pebalap Ducati Valentino Rossi berharap, layout Sirkuit Jerez akan sedikit mengurangi tekanan pada cedera bahunya, dibandingkan dengan di Qatar. Dengan demikian, "The Doctor" berharap pada seri kedua tersebut, Minggu (3/4/11), dia bisa meraih hasil yang lebih bagus.

Pada seri pembuka MotoGP 2011 di Qatar, 20 Maret lalu, Rossi tak bisa tampil maksimal. Selain karena belum mampu "menjinakkan" Desmosedici GP11, kondisi fisiknya yang belum fit 100 persen setelah operasi bahu pada pertengahan November tahun lalu (cedera dialami akibat kecelakaan saat latihan motocross pada bulan April), juga membuat dia kesulitan bertarung. Alhasil, juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut harus puas finis di posisi tujuh.

"Qatar, dengan banyaknya tikungan keras, dan daerah-daerah di mana kami harus mengerem saat ke kanan, sulit untuk bahu saya," ujar Rossi. "Kami akan melihat apakah Jerez sedikit lebih mudah, meskipun saya pikir untuk sementara waktu saya masih harus gigit jari.

"Sejak Qatar, saya terus berusaha keras di gym untuk mencoba dan meningkatkan kekuatanku, dan terutama daya tahan. Tetapi setelah Spanyol, saya akan memiliki waktu hampir sebulan untuk pemulihan yang lebih sempurna, menyusul penundaan GP Jepang."

Ducati tidak pernah memenangi balapan di Jerez sejak 2006. Untuk era mesin 800cc, mereka hanya satu kali bisa naik podium lewat Casey Stoner pada tahun 2009, ketika finis di posisi ketiga.

"Dari sudut pandang teknis, Jerez tampaknya bukanlah trek favorit Ducati, tetapi saya selalu menyukainya dan pasti berusaha untuk berbuat yang lebih baik lagi dibandingkan dengan apa yang kami miliki sampai sekarang," tambah juara dunia sembilan kali balap motor tersebut.

"Untuk saat ini, kami akan terus bekerja pada pengesetan, menggunakan segala sesuatu yang dipelajari di Qatar, di mana kami menemukan beberapa solusi yang baik untuk balapan," pungkas mantan pebalap Honda dan Yamaha ini.

Lorenzo-Spies Pasangan Yang Serasi


F: Jorge Lorenzo dan Ben Spies (daylife)
Jorge Lorenzo dan Ben Spies 
GERNO DI LESMO – Yamaha Racing mengandalkan pasangan baru dalam menghadapi balapan MotoGP di musim ini. Jorge Lorenzo bersama Ben Spies adalah duo jagoan tim berlogo garpu tala tersebut. Pasangan ini sangat diyakini kubu Yamaha sebagai tim yang ideal.

Seperti yang dilontarkan mantan pembalap World Superbike yang kini menjadi direktur Yamaha, Massimo Meregalli. Dirinya sangat menikmati atmsosfer daam tim dengan adanya perubahan dan pasangan baru dalam Yamaha.

Meregalli menilai masuknya mantan juara dunia Superbike 2009 Ben Spies, menggantikan posisi Valentino Rossi yang hengkang ke Ducati, adalah keputusan brilian. Spies bisa menjadi andalan baru Yamaha, setelah Lorenzo.

“Ini adalah sesuatu yang terbaik yang terjadi pada saya. Sebuah kebanggaan besar berada di Yamaha. Atmosfer dalam tim sangat bagus dan sejauh ini kedua pembalap sudah bekerja dengan baik,” jelas Meregalli seperti dilansir crash, Selasa(29/3/2011).

“Saya sudah mengenal secara personal sosok Jorge. Dan saya terkesan dengan kemampuannya sebagai pembalap. Dia sangat professional dan juga sangat cepat. Saya juga mengenal dengan baiik Ben, dan saya meyakini kemampuannya,” lanjut Meregalli.

“Kemampuan Ben berjembang pesat dalam dua tahun terakhir. Di tahun 2009 dia sudah sangat fokus, dan sekarang saya melihatnya dalam kondisi sangat bagus. Ben Spies sangat berdedikasi mengejar tujuannya menjadi juara," tutup Meregalli.

Pada seri perdana di Losail Qatar, Lorenzo menjadi pematah dominasi Honda Repsol dengan finish di posisi dua. Sementara Spies ada di posisi enam di belakang Daniel Pedrosa, Andrea Dovizioso dan Marco Simoncelli.
By : MotoGp Indonesia Community blogspot

Selasa, 29 Maret 2011

Hopkins Gantikan Bautista di MotoGP 2011 Spanyol

john hopkins SUZUKl 460x306 Hopkins Gantikan Bautista di MotoGP 2011 Spanyol

Jerez - John Hopkins mengakui bahwa akhir pekan ini akan menjadi tugas yang paling berat baginya di Jerez. Hopkins kembali ke MotoGP guna menggantikan Alvaro Bautista di Suzuki.

Hopkins musim ini seharusnya memperkuat Suzuki di British Superbike. Namun pebalap berpasport Amerika Serikat ini akan kembali berlaga di MotoGP guna menggantikan Bautista.
Ia ditunjuk oleh tim Suzuki untuk tampil di Jerez, Spanyol guna mengisi posisi Bautista. Pebalap Spanyol itu mengalami patah kaki karena kecelakaan saat latihan di Qatar pekan lalu.
Hopkins terakhir tampil di MotoGP adalah saat memperkuat Kawasaki pada musim 2008. Namun diakui bahwa perlu bekerja keras agar dapat beradaptasi di balapan ini lagi.
“Saya sedang tidak di bawah ilusi bahwa ini akan menjadi pekan yang berat bagi saya. Saya sudah tidak merasakan mesin GP untuk beberapa tahun terakhir,” ungkap Hopkins.
“Dalam tiga tahun terakhir motor semakin berbeda, tapi saat memacu GSV-R di Losail tampak cukup akrab dan ini sebuah perasaan yang baik,” ungkapnya.
Meski demikian, Hopkins tertolong karena dia cukup akrab dengan sirkuit Jerez. “Saya juga mengenal tim sangat baik. Tentu saja ini akan sangat banyak membantu saya,” tukas Hopkins.
By : MotoGp Indonesia Community Blogspot

Loris capirossi Siap Jalani Operasi Lengan Kanannya


Loris Capirossi
Loris Capirossi  Pramac Racing Team
ROMA, -Pembalap veteran asal Italia Loris Capirossi rencananya akan menjalani operasi pada bagian lengan kanannya pada Rabu, (30/3) waktu setempat, demikian dilaporkan oleh "Sportmediaset"
Pembalap tim satelit Ducati di ajang balapan MotoGP Pramac Ducati Team ini "dipotong" oleh rekan setimnya Randy de Puniet di lap pertama seri pembuka GP Qatar lalu yang memaksa "Capirex" untuk lebih awal mengakhiri balapan di lap kedua dari 22 lap yang dilombakan pada akhir
pekan lalu di sirkuit Internasional Losail, Doha, Qatar.
Untungnya pembalap berusia 37 tahun itu lolos dari cedera yang lebih serius atau patah tulang, hanya beberapa memar berat pada lengan kanannya. Setelah menjalani tes medis sekembalinya ke rumahnya di Monaco, suami dari Ingrid Tince ini ternyata dia menderita lesi syaraf ke lengan kanannya. Kondisi ini mungkin disebabkan dari akibat
kecelakaan yang dialaminya pada tahun lalu di sirkuit Phillip Island, Australia.
Guna memantapkan kondisi kebugarannya menghadapi seri kedua "Gran Premio bwin De Espana" yang akan berlangsung di sirkuit Circuito Permanente de Jerez, dekat kota Jerez de la Frontera, Spanyol pada 3 April mendatang, Capirossi akan menjalani operasi pada lengan kanannya untuk mengoreksi masalah pada lengan kanannya yang dialaminya sejak tahun lalu

By : MotoGp Indonesia Community blogspot

Argentina Kemungkinan Akan Masuk Kalender MotoGP




MADRID,Calon tuan rumah balapan MotoGP mendatang memang bermunculan seperti Abu Dhabi, Singapura, India serta Ukraina. Semua itu mungkin saja akan terjadi perubahan di kalender MotoGP pada musim
yang akan datang.
Menurut laporan "El Liberal" ada kemungkinan bahwa MotoGP seri Argentina akan masuk pada kalender MotoGP mendatang. Negeri Tango ini telah memiliki infrastruktur balap yang mengambil lokasi di wilayah utara Argentina yaitu di kota Santiago del Estero, ibukota provinsi
Santiago del Estero.
Seri balapan MotoGP yang mengambil lokasi di wilayah Amerika Selatan memang sempat tercetus pada 2004 lalu, yaitu seri Rio Grande GP yang rencananya akan dilangsungkan di sirkuit Nelson Piquet circuit, di kota Rio de Janeiro, Brasil. Namun entah kenapa pada akhirnya
dibatalkan untuk masuk ke kalender MotoGP hingga sekarang.
Impian Argentina untuk menggelar seri balapan motor dunia kian mendekati kenyataan, setelah Secretary of Tourism, Carlos Meyer mendapat dukungan dari gubernur Gerardo Zamora guna memuluskan langkah Argentina untuk menggelar tiga kelas balapan (selain seri balapan motor dunia) yang akan dilangsungkan di sirkuit Autodromo di Las
Termas de Rio Hondo pada 2012 atau paling lambat 2013 mendatang dan telah mendapat dukungan dari pemerintah Argentina.By : MotoGp Indonesia Community blogspot

Valentino Rossi Digandeng produsen Kaca Mata


 
 
Los Angeles - Valentino Rossi masih menjadi salah satu pembalap MotoGP yang paling ampuh menjadi bintang iklan. Yang terbaru, The Doctor akan menjadi ikon produk kaca mata terkenal.

Adalah Oakley, produsen kaca mata asal California, Amerika Serikat, yang mengikat Rossi untuk jadi duta besar produk-produknya. Tidak disebutkan berapa lama durasi kontrak mereka.

"Saya memilih bekerja sama dengan Oakley karena mereka punya ambisi, sama seperti saya," komentar Rossi perihal kerja sama tersebut seperti yang dilansir Globe Herald.
Setelah digandeng Oakley, sosok Rossi akan menghiasi iklan-iklan mereka yang ditujukan untuk pasar Italia dan Spanyol. Di dua negara itu, MotoGP dan Rossi memang sangat populer.

Rossi saat ini memakai produk Oakley edisi Holbrook. ke depannya, pembalap 32tahun itu akan dibuatkan edisi khusus sendiri bertajuk 'V46 Signature Holbrook'.
By : MotoGp Indonesia Community blogspot

'Atmosfer di Yamaha Luar Biasa'


 
Milan - Tim Yamaha saat dihuni Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi konon cukup panas karena sarat persaingan. Kini tidak lagi demikian karena Lorenzo dan Ben Spies diklaim sudah menciptakan atmosfer yang positif.

Klaim itu dilontarkan oleh Massimo Meregalli, mantan pembalap WSBK yang kini menjabat sebagai direktur tim Yamaha MotoGP alias pimpinan dari Lorenzo dan Spies.

Meregalli, yang menduduki posisinya setelah terjadinya sejumlah perubahan di tubuh tim Yamaha MotoGP menyusul hijrahnya Rossi, meyakini sudah mendapat pasangan pembalap ideal dalam musim "rookienya" saat ini.

"Ini adalah hal terbaik yang dapat terjadi kepada saya, bisa bekerja dengan mereka adalah sebuah kehormatan," kata Meregalli di Crash.

"Atmosfer tim ini luar biasa. Saya tidak bisa mengatakan hal buruk tentang mereka karena suasananya sangat bagus," imbuhnya.

Untuk Meregalli, Spies bukanlah sosok asing karena ia turut berperan mengantarkan rider tersebut ke gelar juara dunia WSBK 2009. Sedangkan Lorenzo, meski belum terlalu dikenalnya, sudah mendapat kesan positif.

"Saya masih berusaha lebih mengenal Jorge secara pribadi, tapi saya mendapat kesan kalau ia adalah seorang pemuda yang sangat baik, amat profesional dan amat cepat. Saya jauh lebih kenal dengan Ben sehingga bisa menilainya dengan lebih baik."

"Saya harus bilang, dalam dua tahun terakhir ia sudah jauh berkembang. Di tahun 2009 ia sudah sangat fokus, tapi kini saya melihatnya dalam kondisi yang lebih baik lagi, tenang dan yakin dengan dirinya sendiri, dan sangat berdedikasi mengejar tujuannya," simpul Meregalli.

By : MotoGp Indonesia Community Blogspot

Jerez Tak Ramah untuk Stoner



Jakarta - Casey Stoner tampil dominan pada seri pembuka di Sirkuit Losail. Meski didukung motor mumpuni, jagoan Honda itu mungkin akan kesulitan di MotoGP Spanyol karena punya catatan buruk di Jerez.

Stoner bukan saja menjadi peraih podium pertama pada MotoGP Qatar pekan lalu. Pembalap asal Australia itu sebelumnya menyapu bersih ketiga sesi latihan bebas, menjadi pemilik pole position dan mencatatkan diri sebagai pembalap dengan catatan waktu tercepat.

Kondisi tersebut, ditambah catatan bagus yang dibuat Stoner-Honda sepanjang ujicoba pra musim, membuat mereka dijagokan akan mampu mempertahankan keunggulan atas lawan-lawannya. Namun untuk akhir pekan ini Stoner akan menghadapi perjuangan yang tak mudah untuk meneruskan apa yang sudah dia mulai di Losail.

Sejak pertama turun ke kelas MotoGP pada tahun 2006 Stoner belum sekalipun jadi juara di Jerez. Jangankan jadi kampiun, untuk naik ke podium saja pembalap asal Australia itu baru sekali melakukannya yakni pada musim 2009 saat dia finis ketiga.

Perjuangan Stoner bakal makin sulit karena pembalap-pembalap tuan rumah akan jadi ancaman utama buatnya. Rekan setimnya Dani Pedrosa dan sang juara dunia dari Yamaha Jorge Lorenzo jadi pesaing serius Stoner sepanjang akhir pekan ini.

Sebagai catatan, musim lalu dua pembalap Spanyol berhasil menjejak podium tertinggi. Lorenzo jadi juara dan Pedrosa di posisi dua.

Dari seluruh pembalap yang akan berlaga di Jerez, Valentino Rossi bisa dibilang merupakan pembalap yang paling paham dengan kondisi lintasan sepanjang 4,423 km tersebut. The Doctor sudah enam kali menjadi juara MotoGP Spanyol sejak turun di kelas premier.

Namun peluang Rossi menambah jumlah kemenangannya di Jerez jelas tak mudah. Masih bermasalah dengan cederanya pembalap Ducati itu juga dianggap belum mampu beradaptasi maksimal dengan Desmosedici GP11.

By : MotoGp Indonesia Community blogspot

Hyosung Siapkan Lawan CBR 250R dan Ninja 250R

hyosung 250 06 460x306 Hyosung Siapkan Lawan CBR 250R dan Ninja 250R
MUMBAI ( MIC ) — Produsen sepeda motor Korea Selatan, Hyosung Motors, dikabarkan akan segera melepas sportbike kelas 250cc untuk pasar India pada tahun 2012. Munurut media setempat, Hyosung akan bermitra dengan perusahaan lokal, Garware Motors, untuk memasarkan model motor terbarunya.
Bila rencana Hyosung ini terwujud, maka pabrikan Korea tersebut akan menghadapi lawan kuat dari Jepang, Kawasaki Ninja 250R dan Honda CBR 250R, yang telah lebih dulu mengisi pasar India.
Belum dikatakan apakah model Hyosung 250cc akan dirakit secara CKD di India seperti yang dilakukan pada model ST7 dan GT 650R. Media memperkirakan Hyosung 250cc akan dibandrol sebanding dengan Ninja 250R dan CBR 250R yang dipasarkan pada kisaran harga 151.000 hingga 269.000 rupee (sekitar Rp 30 juta – 53 juta). 


By : MotoGp Indonesia Community .Blogspot

Yamaha Siapkan Supersport 250cc, 200cc, dan Skutik 150cc

Yamaha R15 2011 460x306 Yamaha Siapkan Supersport 250cc, 200cc, dan Skutik 150cc
MUMBAI ( MIC ) — Yamaha akhirnya memastikan sedang menyiapkan model supersport kelas 250cc. Kepastian ini disampaikan langsung Hiroyuki Suzuki yang baru saja menjabat sebagai managing director and chief executive India Yamaha Motor Pvt. Ltd.
Penyataan Hiroyuki tersebut sekaligus menutaskan rumor tentang Yamaha 250cc yang sejak tahun lalu tersiar. Bahkan dia menyatakan bahwa selain kelas sport 250cc, Yamaha akan melepas model terbaru kelas 200cc. Kedua model ini akan memperkuat jajaran sportbike ekonomis Yamaha yang sebelumnya hanya diisi R15.
Isyu menarik lain yang juga diutarakan Hiroyuki adalah rencana Yamaha melepas scooter matik (skutik) berkapasitas mesin 150cc sebagai lawan bagi Honda Activa dan Suzuki Access di India.
Meski begitu, belum ada kepastian kapan supersport 250cc akan mulai dipasarkan di India. Hiroyuki hanya mengatakan Yamaha India akan meningkatkan kapasitas produksi pabrik mencapai 2 juta unit per tahun mulai 2013.

WSBK 2011 : Michel Fabrizio Senang Meski Finish ke-7

suzukiworldsuperbike2011 2 460x306 WSBK 2011 Seri II: Michel Fabrizio Senang Meski Finish ke 7
DONINGTON ( MIC ) — Michel Fabrizio merasa puas finish di tempat ketiga pada race 2 World Superbike 2011  di sirkuit Donington,
Pada race 1, pebalap Suzuki Alstare tidak dapat menyelesaikan balap karena terlempar ke gravel di tikungan Coppice. Beruntung dirinya masih bisa mendirikan tunggangannya dan  mendorong sepeda motos Suzuki-nya ke pit.
Akibat DNF, di race 2, pebalap asal Italia start di grid 3. “Saya kecewa dengan hasil race 1. Saya tidak tahu penyebabnya, tapi saya merasakan ban belakang tidak mendapat grip ketika di tikungan Coppice. Saya terlempar ke gravel dan beruntung masih bisa mengendalikan laju Suzuki GSX-R1000,” ungkapnya.
Lalu dia memerintahkan tim untuk mengganti ban belakang dari tipe keras ke medium. Pada lap 1 dan 2 setelah mendapat ban baru Fabrizio dapat beraksi dengan baik. Namun, di putaran 3 dia merasa bannya kurang menggigit. “Saya merasa tidak nyaman. Akhirnya saya putuskan untuk masuk pit.”
“Namun saya sangat senang dengan hasil race kedua, mengingat start di grid ke-3. Pada lap pertama saya berada di posisi ke-14,” terangnya. “Saya terus bertarung dan berhasil memperbaiki posisi. Untuk start di grid ke-3, hasil ini tidak buruk. Jika saya start di grid 1 atau 2, mungkin hasilnya jauh lebih baik.”
Race 1 dimenangkan Marco Melandri dan race 2 Carlos Checa. Sejak Sabtu (26/3), cuaca di sirkuit Donington kurang bersahabat di bawah 6 derajat celcius).

Donington World Superbike Results:
Race 1: Marco Melandri (ITA-Yamaha), 2 Jakub Smrz (CZE-Ducati), 3 Carlos Checa (ESP-Ducati), 4 Leon Haslam (GBR-BMW), 5 Jonathan Rea (GBR-Honda), 6 Noriyuki Haga (JPN-Aprilia). Michel Fabrizio (ITA-Suzuki Alstare) DNF.
Race 2: 1 Checa, 2 Melandri, 3 Leon Camier (GBR-Aprilia), 4 Haslam, 5 Joan Lascorz (ESP-Kawasaki). 7 Michel Fabrizio (ITA-Suzuki Alstare).

Championship Points: 1 Checa 91, 2 Melandri 72, 3 Haslam 53, 4 Biaggi 49, 5 Smrz 42, 6 Rea 38. 8 Michel Fabrizio (ITA-Suzuki Alstare) 27.

Senin, 28 Maret 2011

Kapan Uji Coba Prototype 1000cc?

Tahun ini akan menjadi kejuaraan dunia balap motor yang paling aneh dengan dimulainya Grand Prix Qatar pada hari Minggu pekan depan. Mesin 800cc akan dipensiunkan mulai tahun 2012 dan mesin 1000cc akan kembali ke jagad MotoGP. Dengan komponen sasis yang tidak mengalami perubahan radikal, hal ini akan meyakinkan kita kalau motor 1000cc akan siap lebih awal dan akan segera diuji. Tapi kapan sih pastinya?

Yang jelas pada tanggal 15 Agustus nanti di Brno, para pembalap MotoGP bisa menguji prototype baru dalam sesi uji coba pasca balapan, tapi ada alasan yang menguatkan bahwa mesin-mesin tersebut akan melakukan debutnya lebih awal dari tanggal uji coba resmi yang telah diatur oleh pihak penyelenggara.

Memang ada uji coba post race pada tanggal 2 May di Estoril nanti, tapi kemungkinan besar tidak akan digunakan oleh para tim untuk menguji prototype tahun depan, karena mereka masih berfokus pada untuk menggapai tropi 2011. Nah, yang paling mungkin adalah setelah GP Italia yang akan diadakan di Mugello pada tanggal 4 Juli. Uji coba tiga hari setelah balapan ini bisa jadi akan menjadi ajang perang dingin antar pabrikan dalam mengembangkan mesin berkapasitas satu liter milik mereka.

Bautista Sudah Mulai Berjalan

MADRID - Alvaro Bautista mengalami perkembangan signifikan dalam proses pemulihan cederanya. Kabar terbaru menyebut, pembalap Rizla Suzuki sudah mulai bisa berjalan kembali.

Seperti diketahui, Bautista mengalami patah tulang paha kiri saat terjadi ketika melakoni di sesi latihan terakhir jelang GP Qatar, Jumat (18/3/2011) lalu. Untuk mempercepat proses pemulihannya, tim Suzuki pun langsung menerbangkan pembalap asal Spanyol ini ke USP San Jose de Madrid Madrid untuk mendapat perawatan dari fisioterapis pribadinya.

Keputusan ini pun terbilang tepat. Pasalnya, belum genap sepekan menjalani perawatan, juara dunia kelas 125cc ini sudah memperlihatkan sinyal positif. Seperti dikutip MCN, Senin (28/3/2011), Bautista sudah mulai bisa berjalan.

Sebelumnya, Bautista sempat dikhawatirkan bakal absen panjang. Prediksi awal, pembalap yang posisinya digantikan John Hopkins ini baru bisa kembali pada seri GP Prancis di Sirkuit Le Mans, pertengahan Mei mendatang. Namun, dengan perkembangan signifikan yang dialaminya kini, Bautista diperkirakan bisa kembali lebih cepat.

Memang, pihak Suzuki belum memberikan konfirmasi terkait kapan Bautista bakal kembali menunggangi GSV-R di balapan resmi. Namun, menurut selentingan kabar, pembalap 26 tahun ini sudah bisa kembali beraksi di Sirkuit Estoril pada gelaran GP Portugal, awal Mei nanti

MotoGP WSBK : Lebih Dekat dengan Troy Bayliss !!!

Troybaylis mantan pembalap yang kini jadi Duta Ducati
Troy Bayliss memang sudah pensiun sebagai pembalap aktif, namun ia tetap menjadi Duta Ducati. Jadi setiap ada even akbar Ducati seperti World Ducati Week atau Asian Ducati Week maka troy bayliss akan senan tiasa nongol di even tersebut.  Bahkan 3 blogger indonesia yaitu mbah Dukun, Juragan Rondo dan orang nomor satu Ducati Indonesia om nug berkesempatan mewawan cara “valentino rossi nya Wsbk ini”  pada acara DRE – Ducati Racing Experience di Sepang
undefined
kesederhanaan Troy Balyliss … 3 kali ketemu selalu setia dengan sendal Swallow !!!
Kesederhanaan dan keramahan legenda WSBK
Ternyata seperti padi, semakin berisi semakin membungkuk! Seperti legenda balap lainya, Valentino Rossi, Mick Doohan, Troy Bayliss pun terkenal sangat ramah pada siapa saja :D bahkan ia mengingat om Nug (terlepas sebagai owner ducati indonesia) dengan cepat ia menegur duluan ” did we meet in milan ?” bahakan selama even DRE ia senantiasa monar mandi dan ngobrol dengan siapa saja termasuk mbah Dukun dan membahas Australia negara kelahiran yang ia tinggalkan sejak 20 tahun lalu, bahkan ia bilang … “for the past decade you live longer than iam in australia” pada mbah dukun :D dan ia bertanya cukup detail mengenai tempat mbah tinggal :? yang niatnya nanya kok malah ditanya :D
Berikut petikan troy bayliss tentang kehidupan diluar track
Q : Tentang kehidupan saat ini
Troy Bayliss : Sekarang sehari hari hanya saya habiskan untuk main di pantai gold coast, acara amal dan melihat anak anak saya tumbuh
Q : Tentang pekerjaan
Troy Bayliss : saya tetap dikontrak Ducati dalam jangka panjang, khususnya sebagai duta ducati, mengasyikan karena anda dibayar mahal hanya untuk datang kepesta atau perayaan amal
Q : Tentang Ducati
Troy Bayliss : Ducati sudah memberikan segalanya buat saya, dan saya merasa mereka (ducati) merupakan bagian keluarga besar saya
Q : Pengembangan motor baru
Troy Bayliss : saya bukan desainer dan projek manager, tapi saya banyak memberi masukan pada mereka
undefined
Dimas mendapat guide dari Troy Bayliss gimana cara menaklukan sirkuit ala juara dunia
Wejangan dari juara dunia 3 kali World Superbike cukup mengagetkan !
Jika mencari pencerahan carilah dari sumber yang benar, seperti mbah dukun misalnya :mrgreen: atau kepada Troy Bayliss lebih tepatnya :D Nah Om Nug menanyakan mengenai pengembangan karier balapan khususnya buat negara indonesia, dan jawaban troy bayliss cukup mengagetkan …
Q : bagaimana menembangkan pembalap muda khususnya negara indonesia ?
Troy Bayliss : Semua harus dimulai dari menjadi juara nasional khususnya kelas supersport atau  superbike (nah bebek nggak termasuk) dan harus dimulai di usia sedini mungkin !
Q : setelah itu kemana langkahnya, apakah ajang  FIM Asia atau ke Australian Superbike?
Troy Bayliss : sembari senyum troy sendiri agak menggelengkan kepala tentang mengembangkan karir di Fim Asia tapi ia membenarkan dari segi regional Australian Superbike memang baik, tapi jangan terlalu lama karena uangnya dikit ! sambil tersenyum :D makanya begitu juara saya langsung pergi ke BSB.
Q : menurut anda kejurnas terbaik untuk menuju ajang dunia adalah ?
Troy Bayliss : BSB ! dulu memang superbike jerman cukup baik, tapi BSB atau AMA adalah pilihan utama, sedangkan ASBK hanya untuk jangka pendek, ia bilang “anda butuh uang dan ASBK tidak menyediakan hal itu” setelahnya tinggal gimana anda berprestasi untuk menuju WSS, WSBK atau Moto2 dan MotoGP !
Q : Apakah anda ingin balik ke balap sebagai Wild Card ?
Troy Bayliss : Nggak! sambil senyum? Why? soalnya saya mengahiri karier di MotoGP dengan jadi juara di Valencia 2006 dan mengakhiri karier di WSBK dengan jadi juara di dua balapan di Portimao 2008. Dan saya akan meninggalkanya dengan cara ini :D … feels good right katanya sambil tertawa

Kenapa Pertarungan di WSBK lebih seru dari MotoGP ?

Susul Menyusul melibatkan 3-4 pembalap di WSBK  lebih sering terjadi
Sejak diperkenalkanya WSBK kepada pemirsa indonesia, tidak sedikit yang terkaget kaget melihat aksi susul menyusul antara Troy Bayliss vs Haga vs Corser hingga Kyonari. Dan tahun ini kita disuguhi duel antara Haga vs Spies vs Fabrizio vs Biaggi. Sedangkan di Moto Gp duel memang terjadi tapi kesemuanya kebanyakan hanya melibatkan 2 pembalap. Dan kerap hanya terjadi di beberapa lap awal dan akhir lomba. Fakta inilah yang membuat tidak sedikit penikmat balap motor terheran heran apa yang menyebabkan aksi susul-menyusul di WSBK lebih sering dan seru dibanding MotoGP.
GSXR 1000 K9 terkenal sebagai “power house” di wsbk
Beberapa Hal mengapa Overtaking di WSBK lebih sering terjadi
  • Motor WSBK memiliki basis motor jalan raya, dengan berbagai macam batas modifikasi salah satunya bentuk sasis dan fairing akibatnya aerodinamis motor WSBK tidak sebaik MotoGP. Menjadikan motor tidak stabil.
  • Perbedaan spesifikasi dan karakter motor pada WSBK semisal batasan bobot 168 kg buat motor 1200cc dan 162 kg bagi motor 4 silinder 1000cc hal ini membuat motor memiliki karakter khas baik keunggulan maupun kelemahan tersendiri.
  • Power to Weight ratio di WSBK tidak sebaik di MotoGP. Kendati memiliki tenaga relatif sama sekitar 195-220 hp tetapi bobot motor yang lebih berat membuat peranan pembalap dalam mengendalikan motor lebih besar.
  • Performa motor relatif sama, Tidak seperti di motoGP motor di WSBK yang berbasis jalan raya relatif tidak terpaut jauh, yang membedakan adalah karakter motor seperti GSXR1000 yang “power house” ataupun CBR1000RR yang cenderung all rounder.
  • Sasis MotoGP yang khusus balap lebih presisi dan pointed ketibang WSBK yang cenderung memiliki sasis lembut. Hal ini membuat pembalap harus berimprovisasi dalam mengendalikanya sehingga faktor inilah yang membuat aksi susul menyusul lebih sering terjadi.
Powered By Blogger

Calender MotoGP 2011

Berita Populer